pertanyaan diskusi tentang rekrutmen dan seleksi

Polrimemastikan bahwa para eks pegawai KPK itu tidak lagi perlu menjalani seleksi alias masuk tanpa tes. Proses rekrutmen tersebut akan digodok untuk mencari mekanisme peralihan pegawai yang sesuai. ”Koordinasi dengan instansi terkait,” jelas dia. Penempatan eks pegawai KPK itu juga akan disesuaikan dengan kompetensi masing-masing. Pembahasan– Umar Handoko . Seleksi masuk perusahaan migas hampir selalu menggunakan psikotes pada tahap awalnya. Tetapi ada2 saja orang yang kerjaannya tidak lulus psikotes padahal mereka sudah mempersiapkan diri dengan background pendidikan yang cocok, pengalaman, komitmen, dlsb sampai-sampai akhirnya putus asa. Padaseleksi tahap tiga ini, peserta akan memasuki sesi Tes Kemampuan Bidang (TKB), wawancara, dan MCU. Dalam jadwal resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2022, TKB, wawancara, dan MCU akan dilakukan pada tanggal 12 – 25 Juni 2022. Sesuai informasi resmi, pelaksanaan TKB, wawancara, dan MCU akan dilakukan dengan ketentuan masing-masing BUMN. Serta waktu yang begitu sempit untuk masyarakat,” tutur Alwan dalam sebuah diskusi, Kamis (19/5). Pihaknya juga menegaskan bahwa perlu adanya keterbukaan terkait pedoman rekrutmen Timsel Bawaslu. Dalam hal ini, alat ukur mikro dan makro terkait pengambilan keputusan terhadap 125 orang pada tahap akhir seleksi. Selengkapnyabisa anda baca pada file materi diskusi kemendikbud dengan pemerintah daerah mengenai seleksi pppk p3k tahun 2021 pdf di bawah ini. Download Bocoran Materi Ujian Tes Seleksi PPPK Guru Tahun 2021 PDF KLIK DISINI. Anda bisa mengunduhnya melalui link berikut: Materi Diskusi PPPK Guru 2021.pdf Ich Freue Mich Sie Persönlich Kennenlernen Zu Dürfen. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Dibaca Normal 16 Menit Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Aspek-aspek dalam fungsi pengadaan tenaga kerja procurement adalah rekrutmen recruitment dan seleksi selection. Aspek ini memang sangat penting mengingat Anda menentukan karyawan seperti apa yang akan bekerja dalam perusahaan. Namun, masih banyak saja yang kebingungan membedakan keduanya. Mau tahu apa bedanya? Simak pembahasannya berikut ini Proses Pengadaan Tenaga Kerja Rekrutmen RecruitmentGratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis1 Definisi Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja2 Tujuan Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja3 Proses Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja4 Alternatif RekrutmenPengadaan Tenaga Kerja Seleksi Selection1 Definisi Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja2 Tujuan Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja3 Proses Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja4 Kualifikasi Dasar SeleksiRekrutmen VS Seleksi? Rekrutmen dan Seleksi Kedua Aspek dalam Pengadaan Tenaga Kerja Proses Pengadaan Tenaga Kerja Rekrutmen Recruitment Sebagai seorang pebisnis, Anda tentunya sudah sering mendengar mengenai rekrutmen. Namun, apakah Anda sudah tahu bagaimana prosesnya saat mulai berbisnis? Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengetahui pentingnya mengelola keuangan bisnis dan pribadi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, download ebook Finansialku di bawah ini dan rasakan manfaatnya. Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 1 Definisi Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Sering kali perusahaan memiliki deskripsi suatu pekerjaan atau jabatan guna melakukan upaya rekrutmen untuk menggambarkan pemenuhan pengadaan tenaga kerja. Definisi rekrutmen sendiri sudah banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut Sumber Definisi Rekrutmen Filippo 1984 Penankan calon pegawai/tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk mau melamar jabatan-jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi. Werther dan Davis 1996 Penarikan calon pegawai adalah proses untuk mendapatkan dan untuk merangsang pelamar-pelamar yang mempunyai kemampuan-kemampuan agar menjadi pegawai. Musselman dan Hughes 1981 Penarikan calon pegawai adalah proses pembentukan sekumpulan pelamar yang memiliki kualitas tertentu. Raymond A. Noe; John R. Hollenbeck; Barry Gerhart; Patrick M. Wright 2008 Recruitment is the process through which the organization seeks applicants for potential employment. rekrutmen adalah proses pencarian pelamar yang potensial. Gary Dessler 2008202 Human resource recruitment is defined as any practice or activity carried on by the organiization with the primary purpose of identifying and attracting potential employees, it thus creates a buffer between planning and actual selection of new employees perekrutan sumber daya manusia didefinisikan sebagai kegiatan atau aktlvitas apapun yang diadakan organisasi dengan tujuan utama mengidentifikasi dan menarik karyawan yang potensial. David A. DeCenzo dan Stephen P Robbins 1999156 Recruiting is the process of discovering potential candidates for actual or anticipated organizational vacancies. Or, from another perspectives, it is a linking activity-bringing together those with jobs to fill ond those seeking jobs perekrutan adalah proses menemukan kandidat potensial untuk menglsi atau mengantisipasi posisi yang lowong di organisasi. [Baca Juga 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Kesimpulannya, rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Artinya, melalui proses ini perusahaan atau organisasi dapat memperoleh pelamar yang sesuai dengan tuntutan jabatannya job requirement. Tuntutan jabatan ini akan terurai secara rinci dalam uraian jabatan job description, spesifikasi jabatan job specification, dan standar penampilan jabatan job performance standard. [Baca juga Ini Jenis-jenis Tenaga Kerja di Indonesia dan Contohnya, Lengkap!] 2 Tujuan Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik untuk mengisi kebutuhan pengadaan tenaga kerja. 3 Proses Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Sebuah proses rekrutmen dimulai dari pencarian pelamar di mana para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan melalui perencanaan SDM dan permintaan manajer. Setelah lowongan teridentifikasi, maka recruiter akan mempelajari dan menemukan persyaratan yang cocok dengan melakukan review terhadap informasi analisis pekerjaan yang juga diinformasikan kepada manajer. Proses ini diakhiri dengan diterimanya sekelompok surat lamaran. Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi. Umumnya, external recruitment akan dilakukan apabila tidak ada karyawan perusahaan yang memenuhi syarat sebuah jabatan, sehingga proses internal recruitment tidak dapat dilakukan. Adapun penjabaran lengkap mengenai tahapan proses rekrutmen adalah sebagai berikut Penetapan Jabatan yang Membutuhkan Tenaga Kerja. Mengambil Data Uraian Jabatan, Spesifikasi Jabatan, dan Standar Penampilan Jabatan. Mencari Data Sumber Tenaga Kerja Intern. Mencari Tenaga Kerja Ekstern. [Baca Juga 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran] 4 Alternatif Rekrutmen Tahukah Anda? Para karyawan yang diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus seleksi, kemudian diterima menjadi karyawan, nantinya akan sukar untuk dikeluarkan diberhentikan meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal saja. Oleh karena itu, perusahaan biasanya akan mempertimbangkan berbagai alternatif sebelum memutuskan untuk melakukan rekrutmen. Alternatif terhadap rekrutmen antara lain adalah sebagai berikut Overtime Kerja Lembur Metode yang paling umum digunakan untuk menghadapi fluktuasi jangka pendek dalam volume kerja yakni menggunakan tenaga kerja overtime atau kerja lembur. Dengan metode ini, pemberi kerja akan memperoleh manfaat berupa penghindaran biaya rekrutmen, seleksi, dan training. Sedangkan bagi pekerja itu sendiri manfaatnya adalah menerima bayaran yang lebih tinggi. Subcontracting Walaupun kenaikan permintaan jangka panjang bagi barang-barang atau jasa-jasa telah diantisipasi, suatu perusahaan bisa saja menentang penambahan karyawan. Jika demikian halnya, biasanya perusahaan akan mengontrakkan pekerjaan itu kepada pihak lain subcontracting. Pendekatan ini memiliki kelebihan apabila subkontraktor lebih baik keahliannya sehingga dapat memberi manfaat besar bagi kedua belah pihak. [Baca Juga Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan] Temporary Employees Biaya total dari karyawan tetap pada umumnya diperkirakan 30% sampai 40% di atas total cost. Ini tidak termasuk biaya rekrutmen. Untuk menghindari biaya-biaya tersebut, banyak perusahaan menggunakan karyawan sementara yang disediakan oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan ini membantu client dengan menangani beban kerja yang berlebihan. Mereka memberikan tugas pada pegawainya sendiri untuk kepentingan langganannya dan memenuhi kewajiban yang diberikan kepadanya oleh pemberi kerja. Employee Leasing Salah satu alternatif terhadap rekrutmen yang sedang populer saat ini adalah employee leasing. Employee leasing merupakan kondisi di mana suatu perusahaan secara formal memberhentikan beberapa atau sebagian besar karyawannya kemudian suatu leasing company mempekerjakan mereka dengan upah yang sama dan menyewakan lease kembali kepada majikan semula yang kini menjadi client-nya. Kelebihannya adalah perusahaan leasing menanggung seluruh tanggung jawab sebagai pemberi kerja employer termasuk administrasi SDM dan client bebas dari administrasi sumber daya manusia, termasuk memelihara program kesejahteraan pegawai. Pengadaan Tenaga Kerja Seleksi Selection Setelah melakukan rekrutmen, tahapan selanjutnya yakni menetapkan calon pegawai mana yang memenuhi syarat untuk bisa diterima, dan pegawai mana yang ditolak lamarannya. Tahapan ini disebut seleksi, yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk dapat mengambil keputusan tentang siapa-siapa dari calon pegawai yang paling tepat memenuhi syarat untuk bisa diterima menjadi pegawai dan siapa-siapa yang seharusnya ditolak untuk menjadi pegawai. [Baca Juga 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan] 1 Definisi Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Definisi seleksi sendiri sudah banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut Sumber Definisi Seleksi T. Hani Handoko 1996146 Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak diterima oleh perusahaan tersebut. Malayu Hasibuan 200247 Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan. William B. dan Keith Davids 1996114 Seleksi merupakan serangkaian langkah tertentu untuk memilih calon-calon pegawai yang dipekerjakan. Proses ini dimulai dari saat pelamaran dan keahlian dengan keputusan penerimaan. Kesimpulannya, seleksi pegawai adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. 2 Tujuan Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Proses seleksi memiliki tujuan utama yakni memenuhi kuota pengadaan tenaga kerja dan memilih karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas untuk mengemban jabatan dan tugasnya. Namun, pada umumnya tujuan seleksi yang telah dijabarkan lebih lanjut adalah sebagai berikut Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas sebagaimana yang dibutuhkan jujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan berdedikasi tinggi. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. 3 Proses Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Proses seleksi dimulai sesaat setelah calon pegawai melamar dan berakhir dengan keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak. Setiap informasi yang telah diperoleh tentang diri pelamar kemudian akan dianalisis secara cermat, di mana analisisnya senantiasa mengacu kepada uraian jabatan, spesifikasi jabatan, dan standar jabatan yang telah disusun oleh organisasi untuk suatu jabatan yang ditawarkan. Hasil analisis akan dibandingkan satu dengan yang lainnya untuk dapat menetapkan pelamar mana yang paling memenuhi syarat dan pelamar mana yang tidak memenuhi syarat. [Baca Juga Tahukah Anda Apa itu Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia? Yuk Cari Tahu Sekarang!] Meski tidak ada prosedur standar dalam seleksi calon pegawai, namun secara umum terdapat langkah-langkah yang banyak dilakukan oleh organisasi/ perusahaan masing-masing. 4 Kualifikasi Dasar Seleksi Dalam seleksi pegawai, tentunya ada beberapa kualifikasi dasar yang menjadi dasar dari proses tersebut. Menurut Malayu Hasibuan 2001, kualifikasi tersebut antara lain Keahlian digolongkan menjadi tiga macam, yaitu Teknikal Skill keahlian yang dimiliki oleh pegawai, Human Skill keahlian yang dimiliki sub pimpinan, Konseptual Skill keahlian yang dimiliki oleh pucuk pimpinan. Pengalaman merupakan salah satu pertimbangan utama dalam proses seleksi. Kesehatan Fisik kesehatan penting untuk dapat menduduki suatu jabatan karena memengaruhi absensi dan performansi. Pendidikan merupakan suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. [Baca Juga 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Umur akan memengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur oleh undang-undang perburuhan. Kerja Sama kemampuan kerja sama juga diperhatikan dalam proses seleksi. Kesediaan kerja sama, baik vertical maupun horizontal merupakan kunci keberhasilan perusahaan, asalkan kerja sama itu sifatnya positif serta berasaskan kemampuan. Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena kejujuran merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Inisiatif dan Kreatif merupakan kualifikasi seleksi yang penting karena inisiatif dan kreativitas dapat membuat seseorang mandiri dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kedisiplinan untuk menyelesaikan tugas dengan baik seseorang harus disiplin, baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan. Rekrutmen VS Seleksi? Seringkali istilah rekrutmen dan seleksi saling dipertukarkan. Padahal, terdapat perbedaan antara rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen merupakan terminologi yang lebih luas, yaitu upaya untuk mendapatkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Sedangkan seleksi lebih merujuk pada cara atau metode keputusan yang dipilih atau dibuat dalam kerangka rekrutmen Dalam bagian kepegawaian, penarikan pegawai dan seleksi kerap dikombinasikan dan disebut dengan “fungsi penempatan pegawai employment function”. Rekrutmen dan seleksi merupakan dua hal berbeda, meski saling berhubungan. Umumnya proses seleksi akan dilakukan setelah proses rekrutmen selesai. Untuk lebih jelasnya, perbedaan rekrutmen dan seleksi dapat dilihat pada bagan berikut Karakteristik Rekrutmen Seleksi Definisi Umum Rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Seleksi pegawai adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. Tujuan Menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas sebagaimana yang dibutuhkanjujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan berdedikasi tinggi. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. Awal Proses Dimulai dari pencarian pelamar di mana para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan. Dimulai sesaat setelah calon pegawai melamar. Akhir Proses Diakhiri dengan diterimanya sekelompok surat lamaran. Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi. Diakhiri dengan keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak. Rekrutmen dan Seleksi Kedua Aspek dalam Pengadaan Tenaga Kerja Sesungguhnya proses pengadaan tenaga kerja itu panjang dan rumit, namun proses ini sangat penting demi keberlangsungan perusahaan Anda. Dengan demikian diperlukan pengetahuan untuk selalu dapat melakukannya dengan baik secara berkesinambungan. Semoga informasi berikut bermanfaat bagi Anda dan organisasi/perusahaan Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai rekrutmen vs seleksi dan perbedaannya lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih. Sumber Referensi Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia Abu Fahmi, dkk. 2014. HRD Syariah Teori dan Implementasi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Davis, Keith. 1990. Human Resources and Personal Management. New York Mc Graw Hill. Handoko, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Penerbit PT Bumi Aksara. Sumber Gambar Pengadaan Tenaga Kerja 1 – Pengadaan Tenaga Kerja 2 – Pengadaan Tenaga Kerja 3 – Pengadaan Tenaga Kerja 4 – Pengadaan Tenaga Kerja 5 – Pengadaan Tenaga Kerja 6 – Pengadaan Tenaga Kerja 7 – Fransiska Ardela, memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship. Related Posts Page load link Go to Top ©️ Unsplash Dalam proses hiring, HR umumnya menggabungkan beberapa metode seleksi rekrutmen karyawan, seperti tahapan seleksi dokumen dan wawancara. Beberapa perusahaan juga menambahkan tes kemampuan dan kepribadian. Tujuannya adalah memperketat penyaringan sehingga menghasilkan kandidat yang benar-benar berkualifikasi. Berikut ini 10 metode seleksi rekrutmen karyawan yang umum digunakan oleh HR perusahaan. Seleksi surat lamaranPemeriksaan resumeTes keterampilanTes kepribadianPengecekan referensiWawancaraPraktik kerja dengan proyek miniTes kesehatanPenilaian soft skillPemeriksaan portofolioBuat proses rekrutmen lebih efisien dengan bantuan platform rekrutmen Berikut ini 10 metode seleksi rekrutmen karyawan yang umum digunakan oleh HR perusahaan. Seleksi surat lamaran Metode rekrutmen ini merupakan metode tradisional yang digunakan secara luas. Anda dapat meminta pelamar menulis surat lamaran dalam satu halaman tentang alasan mengapa mereka cocok untuk posisi yang ditawarkan, motivasi mereka dalam melamar pekerjaan di perusahaan Anda, pengalaman apa yang relevan, dan bagaimana mereka akan menjalankan peran barunya. Anda bisa menilai sebaik apa kandidat dalam menampilkan diri mereka. Pemeriksaan resume Screening resume adalah metode paling lazim dalam rekrutmen karyawan. Metode ini mencocokkan profil kandidat dengan job description dan kualifikasi peran melalui pemeriksaan daftar pengalaman dan keterampilan. Kini Anda dapat melakukannya lebih cepat dengan software otomatis yang sanggup menyeleksi ratusan hingga ribuan resume kandidat, kemudian menyusun peringkat kandidat. Tes keterampilan Skill test merupakan metode seleksi yang adil dan tidak bias karena menilai berdasarkan penguasaan keterampilan kandidat dalam menyelesaikan pekerjaan, bukan hanya berdasarkan seleksi dokumen. Tes ini dapat menguji apakah informasi yang diberikan kandidat di resume sesuai dengan kemampuan mereka sesungguhnya. Tes kepribadian Melalui tes ini, Anda bisa memahami karakter kepribadian kandidat sehingga Anda dapat menilai kecocokan mereka dengan jenis pekerjaan. Ada beberapa tes kepribadian yang bisa Anda pilih, misalnya Big Five, 16 Personalities, dan DISC. Memilih kandidat yang cocok dengan jenis peran memungkinkan mereka bertahan lebih lama di pekerjaannya. Pengecekan referensi Referensi juga merupakan metode tradisional yang tetap dipakai oleh banyak perusahaan karena dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai rekam jejak, kualitas pekerjaan, serta perilaku kandidat. Biasanya, HR atau perekrut menghubungi mantan atasan untuk menggali informasi di atas. Untuk menghindari subjektivitas, Anda dapat meminta lebih dari satu nama untuk Anda hubungi. Wawancara Sesi wawancara memang tidak mengungkap kemampuan kandidat dalam pekerjaan sesungguhnya, tetapi para perekrut dapat menilai aspek lain seperti motivasi dan rencana kandidat ke depan jika terpilih untuk mengisi peran. Selain itu, kehadiran teknologi AI dapat membantu mengenali respons, gesture, dan intonasi kandidat, untuk menilai karakter mereka. Praktik kerja dengan proyek mini Ini merupakan metode yang meyakinkan untuk mengukur kemampuan kandidat, sehingga memperkecil risiko Anda mempekerjakan orang yang salah. Dengan merancang simulasi kerja dalam bentuk proyek mini, Anda akan mengetahui bagaimana pendekatan kandidat dalam mengatasi kesulitan, memecahkan masalah, dan mencapai target sesuai rencana. Namun, metode ini memakan waktu. Tes kesehatan Umumnya, tes kesehatan menjadi pelengkap dalam rekrutmen, meski dalam beberapa kasus bisa jadi faktor yang sangat menentukan. Jika jenis pekerjaan Anda membutuhkan kondisi fisik yang prima dan tidak boleh ada riwayat penyakit yang dapat mengganggu kinerja karyawan, maka tes kesehatan wajib dimasukkan sebagai tahapan seleksi. Penilaian soft skill Ini hampir sama dengan tes kepribadian, dengan fokus mengukur keterampilan sosial kandidat, seperti kepemimpinan, komunikasi, interpersonal, penanganan konflik, dan pemecahan masalah. Beberapa perusahaan saat ini mempertimbangkan soft skill sebagai keterampilan yang harus dikuasai untuk menjalankan peran yang dibutuhkan perusahaan di luar keterampilan teknis. Pemeriksaan portofolio Memeriksa contoh hasil pekerjaan bisa memberikan gambaran tentang kualitas pekerjaan kandidat. Penilaian portofolio bisa menjadi metode seleksi yang tepat, di mana Anda dapat melihat kelebihan dan kelemahan hasil pekerjaan kandidat, dan memprediksi bagaimana mereka akan bekerja untuk Anda. Buat proses rekrutmen lebih efisien dengan bantuan platform rekrutmen Untuk mendapatkan hasil rekrutmen yang berkualitas, perlu kombinasi beberapa metode dan menerapkannya secara benar. Namun, semakin banyak metode dan tahapan, proses seleksi rekrutmen karyawan akan semakin panjang sehingga tidak efisien dari segi waktu dan biaya. Solusinya, Anda dapat mencoba proses rekrutmen Glints TalentHunt yang andal dan bebas risiko di Lebih dari perusahaan telah menggunakan jasa TalentHunt untuk merekrut top talent dengan skor kepuasan 8/10. Platform rekrutmen online ini membantu Anda merekrut karyawan berkualifikasi hanya dalam waktu 3 minggu. Selain memiliki tim spesialis berpengalaman, kami juga menggunakan teknologi AI yang memungkinkan screening kandidat dilakukan secara otomatis dan cepat, bahkan mampu memeriksa ribuan profil top talent dalam waktu singkat. Kami akan mempertemukan Anda dengan beberapa kandidat peringkat teratas hasil penyaringan untuk Anda wawancara. Tak perlu khawatir jika kandidat yang Anda rekrut tidak cocok dengan peran di organisasi Anda, kami memberikan garansi penggantian kandidat gratis dalam 90 hari pertama. Glints adalah job marketplace terdepan di Asia yang menyediakan portal online untuk posting iklan gratis dan tanpa batas. Buat akun di lalu siapkan tim Anda untuk menyeleksi pelamar. Penulis Ari Susanto Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!

pertanyaan diskusi tentang rekrutmen dan seleksi